Hi Gorgeous,
If you noticed my blog posts, semuanya pasti late post dan I
always apologized for being busy. Well, I have indeed been having such a hectic
life. I got married in May last year (2015), I live in West Jakarta, work in
Sudirman area Mon-Fri, 9am-6pm, I am also still doing my undergraduate study in
the weekend: every Saturday 7am-2.30pm, Some Sundays 7am-7pm (most Sunday’s
classes are via e-learning), belum lagi tugas kuliah yang seabrek-abrek dan
deadlinenya sering hanya 1 minggu huhuhu. Then, I got pregnant from November
(Found it out by the end of December 2015). So wow, right?! Hahaha. Sebetulnya
aku dan hubby menunda program punya anak karena kesibukan kita berdua, tapi
somehow the protection didn’t work lol. Mungkin sudah rencananya Tuhan, dan
kita terima ikut rencana Tuhan : )
Sekarang kehamilanku sudah 40 weeks, time flies! (well.. not
really). Dan di post kali ini aku mau share mengenai ‘Pregnancy Essential’ ku.
These items (or app) membantu banget menemani ku going through the very first
pregnancy, let’s check them out:
1. Baby Center
Pregnancy App
Aplikasi ini betul-betul membantu aku dan suami dalam
mendapatkan gambaran perkembangan baby dari minggu ke minggu, perkembangan dan
perubahan yang terjadi pada tubuhku, hal-hal yang bagus dan tidak bagus untuk
dilakukan sepanjang kehamilan, persiapan melahirkan, serta checklist2 yang
sangat berguna untuk bumil ketahui. Kalau aku lupa pas ditanya usia janin, aku
tinggal buka aplikasi Baby Center ini hehehe. Selain itu, di Baby Center juga
ada tools untuk menghitung & menge-track tendangan bayi sehari-hari dan
contraction timer, betul-betul handy kan? Aplikasi ini tersedia di Google
Playstore dan App Store, gratis! I seriously recommend para bumil yang baru
pertama kali hamil untuk punya aplikasi ini : )
2. Maternity Pillow
Awalnya aku malas pakai maternity pillow ini, karena aku
gampang pusing dan lebih prefer bantal yang empuk dan menipis saat digunakan.
Tapi sepanjang trimester pertama pinggangku pegalnya amit-amit deh, dan waktu
aku coba pakai maternity pillow itu, terasa banget pinggangku lebih enak ketika
bangun tidur dibandingkan waktu nggak pakai. Sejak itu aku pakai setiap malam sampai
sekarang, apalagi mulai trimester kedua bumil sudah nggak disarankan untuk
tidur terlentang karena dapat menghambat jalannya oksigen, sedangkan kalau
tidur menyamping 90 derajat juga otot perut lama-lama sakit, belum lagi
debaynya jadi lebih aktif, jadi mau nggak mau harus diganjal bantal
(personally, aku tidur agak menyamping 45% hehehe). Selain itu, maternity
pillow ini juga masih bisa digunakan saat menyusui nanti sebagai nursing
pillow, kata temanku sih helpful banget.
Aku dibelikan maternity pillow oleh hubby di Bilna
3. Tissue Basah
Pada akhir trimester 1, aku sempat diopname karena terkena
infeksi bakteri (waktu itu CRP ku tinggi). Jadi setelah itu aku betul-betul
menjaga diri dari kontaminasi bakteri, salah satunya pada saat menggunakan
toilet umum, entah di kantor maupun di pusat perbelanjaan. Jadi instead of
pakai hand showernya, aku pakai tissue basah. Well, sebetulnya memang aku lebih
suka pakai tissue basah sih karena lebih praktis dan aku agak geli kalau harus
menyentuh hand shower yang kita nggak tahu bekas jatuh atau gimana-gimana.
Aku pakai tissue basah bayi merk Cussons (karena promo buy 1
get 1 free), tersedia di hampir semua supermarket.
4. Sport Bra
Setelah 3 bulan, semua bra yang aku miliki rasanya sudah
sesak. Tadinya sempat kepikiran untuk beli bra extender, tapi setelah
dipikir-pikir lagi lebih baik aku beli bra yang ukurannya lebih besar dan bisa
dipakai untuk menyusui nantinya. Jadi waktu itu aku beli 2 jenis bra, sport bra
dengan ukuran paling besar (dengan harapan setelah hamil masih bisa terpakai),
dan nursing bra dengan 1 size lebih besar, agar bisa aku pakai saat menyusui
nanti. Ternyata, saat mau memasuki trimester ketiga, nursing bra yang aku beli
sudah mulai sesak sampai kalau dipakai enaknya kalau yang di kaitkan hanya 1,
akhirnya aku beli beberapa nursing bra lagi dengan satu ukuran yang lebih besar
dari sebelumnya, katanya sih akan tetap muat ya sampai menyusui nanti (I don’t
feel like wasting money). Sedangkan untuk sport bra, memang awalnya rasanya
ketat dibagian karetnya, namun tetap fleksibel dan nyaman dipakai sampai
sekarang (terutama untuk senam hamil), modelnya juga jauh lebih trendy.
Aku pakai Sport Bra merk Young Hearts & Nursing Bra merk
Sorex (yang murah-murah aja lah ya).. :D
5. Redwin Sorbolene
Moisturizer
Selain kandungannya aman buat skincare bumil, kulit rasanya
halus banget setelah pakai ini. Kekurangannya hanya absorbingnya lama karena
tekstur krimnya yang thick. Awal-awal aku pakai untuk whole body, tapi karena
aku nggak suka lama penyerapannya, akhirnya aku hanya pakai di area perut untuk
mencegah stretch mark, biasanya aku pakai dua layer. Aku mulai pakai di area
perut setelah bulan ke 4 (perutku baru nongol setelah 4 bulan lewat). Dan
awal-awal aku pakainya nggak teratur, aku baru rutin pakai sejak trimester
ketiga. Waktu aku foto-foto maternity pas 35 minggu, perutku masih bersih dari
stretch mark, tapi pas 36 minggu tiba-tiba keluar stretch mark dibagian sekitar
pusar huhuhuhu. Mungkin karena memang Redwin Sorbolene Moisturizer ini nggak
dirancang untuk mencegah stretch mark, atau karena aku nggak pakai rutin dari
awal, dan juga karena aku cuek aja garuk-garuk perut kalau gatal. Yang jelas,
saat ini aku butuh rekomendasi stretch mark cream / oil yang bagus untuk bisa
memudarkan si putih-putih mengganggu mata ini, kalau teman-teman ada
rekomendasi produk yang ampuh mau donggg di share : )
6. Instant Ginger
Drink
The first trimester was sooo exhausting for me, pinggang
rasanya mau copot, emosi senggol bacok, nggak nafsu makan & gampang mual,
sering masuk angin, sebetulnya sih meskipun aku ada mual tapi nggak
muntah-muntah terlalu parah, paling ada waktu di bulan ke 3 atau ke 4, 2 minggu
itu was really like a living hell, setiap pagi muntah isi air & asam lambung.
Nah, waktu lagi mabuk2nya, aku kirain masuk angina (karena aku gampang banget
masuk angin dari kecil) aku minum jahe instan hangat, karena dari
artikel-artikel yang aku baca, kalau bumil masuk angin nggak disarankan untuk
dikerik atau dikop, terutama trimester awal. Waktu aku baca aturan pakai Tolak
Angin pun tertulis tidak disarankan untuk bumil : (, akhirnya setelah
searching-searching yang paling praktis untuk meredakan masuk angin yang aman
untuk ibu hamil adalah air jahe. Lumayan meringankan rasa nggak enak badan sih,
meskipun nggak 100%.
Aku beli Instant Ginger Drink merk Intra di salah satu
supermarket.
7. Minyak Telon
Karena anak pertama, awal-awalnya agak ngeri pakai minyak
kayu putih :p.. akhirnya beli Minyak Telon merk Konicare yang ada aroma penangkal
nyamuk, hitung-hitung sekalian mencegah dbd soalnya aku ngerasa sejak hamil
lebih disayang sama serangga hehehehe. Akupun lebih suka bau minyak telon
dibanding minyak kayu putih, dan rasa hangatnya pas untuk dioles di hidung.
Jadi aku pakai ini biasanya untuk meredakan mual & pusing dioleskan di
pelipis, leher, dada & punggung, dan setelah pertengahan trimester kedua
aku sering kena flu jadinya aku oleskan di sekitar hidung deh. Enak juga untuk
mengurangi sensasi hidung beku karena AC, secara badan bawaannya gerah tapi
hidung terasa beku.
Aku pakai minyak telon plus merk Konicare.
8. Calming Tea
Ini sih helpful untuk trimester 3. Entah kenapa setelah
masuk tm 3 bawaanku maunya minum yang manis dan segar. Jadi kayaknya es teh
manis itu enak bangettt hehehe.. tapi karena teh mengandung kaffein, kalau
kebanyakan gak bagus juga buat debaynya, jadinya sebisa mungkin aku ganti
dengan chamomile atau chrysanthemum tea. Lalu entah kenapa aku juga sering
susah tidur di trimester ketiga ini, padahal sehari-hari karena jadwalku yang
padat jam tidurku jarang banget dibilang cukup, dan lumayan capek rasanya, tapi
ya bawaannya susah tidur atau karena debaynya aktif banget pas malam. Nah..
Calming Infusion Tea ini caffeine free dan terbuat dari chamomile, limeflower
& lavender yang berfungsi untuk membuat kita relax, untuk mengurangi kadar
gula di akhir trimester 3 pun aku ganti gula dengan madu sebagai pemanis.
Calming Infusion Tea ini aku beli di Marks & Spencer, di
Food Hall GI juga tersedia kok : )
Nah.. those 8 are my pregnancy essentials.. kalau ada
pregnancy essentials dari teman-teman yang lagi expecting juga boleh donk di
shareee : )
Thank you for reading!
Love,
No comments:
Post a Comment