Hiya gorgeous,
Udah lama banget aku penasaran sama produk skin carenya the Ordinary. But then again, I've got some stocks to finish.. Akhirnya baru 3 bulan lalu kesampaian beli the Ordinary.. dan aku langsung beli 3 produk yang memang kebetulan gantiin produk2ku yg habis sbb:
-Niacinamide 10% + Zinc 1%
-Hyaluronic Acid 2% + B5
-Salicylic Acid 2% Solution
Seperti biasa krn kulit aku sensitif banget.. aku gak mau coba sekaligus semuanya langsung, jadi aku coba satu-persatu, dimulai dari ingredients yg emang familiar di kulitku: Niacinamide. Jadi postingan kali ini ngebahas review the Ordinary Niacinamide serum dulu ya..
"Niacinamide (Vitamin B3) is indicated to reduce the appearance of skin blemishes and congestion. A high 10% concentration of this vitamin is supported in the formula by zinc salt of pyrrolidone carboxylic acid to balance visible aspects of sebum activity.
Independent studies suggest Niacinamide is also an effective ingredient for brightening skin tone."
Directions
Apply to entire face morning and evening before heavier creams.
Ingredients
Aqua (Water), Niacinamide, Pentylene Glycol, Zinc PCA, Dimethyl Isosorbide, Tamarindus Indica Seed Gum, Xanthan gum, Isoceteth-20, Ethoxydiglycol, Phenoxyethanol, Chlorphenesin.
source: The Ordinary
I honestly had high expectations sama serum Niacinamide dari the Ordinary ini, karena selain reviewnya mostly bagus-bagus, setelah ngecek ingredientsnya seharusnya gak ada yg alergi di aku, trs sebelumnya memang 2 produk yang bener2 ngefek dan cocok banget di aku main ingredients ya Niacinamide. Jadi aku gak pake patch test dulu (jangan ditiru, yes).
Packaging: Seperti serum dari the Ordinary lainnya, Niacinamide ini dikemas dalam botol kaca frosted + tutup pipet, dengan design yang clean didominasi oleh warna putih. Travel friendly banget krn kecil (hanya 30ml), tutupnya kedap dan my fave serum kind of packaging krn higienis :) Semuanya memiliki kemasan box matte-putih dengan font hitam dan sedikin aksen silver yang sama - simple and clean. Cara penggunaan tertera di botol dan box, sedangkan komposisi hanya tertera di box.
Scent: Nggak ada wangi apa2, jadi pas banget buat teman-teman yang agak sensitif sama bau2an di skin care. UPDATE: untuk yg nggak wangi apa2 aku beli di Eropa (Belanda dan UK), sekarang aku baru beli dari korea dan ada sedikit bau menyerupai lem, dan setelah aku baca2 review para bule (wkwkwk) memang ada beberapa yang baunya mirip glue stick.
Texture: The Ordinary Niacinamide 10% + Zinc 1% ini berwarna transparan dan memiliki tekstur hampir sama dengan The Red Serum yang pernah aku review di sini, which is agak thick, tapi nggak terlalu lengket serta mudah diratakan. Saat baru diratakan, serumnya sedikit berubah menjadi semacam buih putih (seperti lotion).
Saat diaplikasikan dengan cara rubbing, seringnya serum ini jadi peeling gitu.. kayak sisa penghapus. Ini nyebelin banget sih.
Butuh waktu kurang dari satu menit untuk serum ini dapat menyerap seluruhnya.
Butuh waktu kurang dari satu menit untuk serum ini dapat menyerap seluruhnya.
First Impression: Setelah menyerap, Serum Niacinamide The Ordinary ini nggak meninggalkan shiny film whatsoever, bener-bener langsung matte dan kesat.
Karena teksturnya yang agak thick, aku hanya butuh sekitar 3-4 tetes untuk seluruh permukaan wajah. Meskipun kesat, tapi wajah terasa mulus saat menggunakan serum ini. Beberapa hari pemakaian awal, sensasi hangat gt di wajah. Aku pakai serum ini pagi dan siang hari.
Performance:
Setelah 3 hari pemakaian The Ordinary Niacinamide 10%+ Zinc 1%, aku ngerasa pori-poriku langsung menciut, wajah keliatannya mulusss banget. Small bumps yang ada di kening juga mengempis. Langsung euforia deh, dan jatuh cinta sama serum best sellernya The Ordinary ini.
Sayangnya setelah lewat dua minggu, tepatnya 16 hari setelah pemakaian perdana The Ordinary Niacinamide, aku ngerasain ada calon-calon cysts didalam lapisan kulitku. Ada 4 tepatnya: di kening, hidung (2) & dagu. berikut perbandingannya sebelum dan sesudah pemakaian The Ordinary Niacinamide 10% + Zinc 1% (nggak begitu kelihatan karena baru ada tonjolan di bawah permukaan kulit):
Karena bahannya tidak mengandung bahan exfoliant, aku yakin banget ini breakout. Dengan berat hati, I had to stop the serum. Aku agak bingung sih kenapa serum yang bahannya lumayan clean, dan bahan utamanya memang bahan yang biasanya cocok banget dikulitku malah bikin aku breakout.. Setelah tanya oom Google, ternyata ada juga beberapa orang yang mengalami hal yang sama. Penyebabnya, bisa jadi kandungan Niacinamidenya terlalu tinggi, atau Zincnya bikin kering dan dehidrasi, secara kulit ku saat ini agak kering.
UPDATE: Setelah mengganti moisturizerku dengan yang lebih hydrating dan dimix dengan face oil, kulitku jadi bener-bener berubah ke kondisi yang terbaik, jarang banget jerawatan pokoknya termulus setelah 3 tahun terakhir deh -cek foto Instagram-ku disini untuk lihat.
Claim vs Performance:
reduce the appearance of skin blemishes and congestion
Di pemakaian awal Niacinamide Serumnya The Ordinary, kelihatan banget kalau jerawatku lebih cepat sembuh dari biasanya. Sayangnya, karena kulitku yang dehidrasi jerawat-jerawat baru juga muncul.
balance visible aspects of sebum activity
Ini kelihatan banget dari pemakaian pertama, kulitku jadi kesat, nggak ada minyak sama sekali.
Niacinamide is also an effective ingredient for brightening skin tone.
Well, karena aku hanya pakai selama 2 mingguan, dan saat ini summernya panas banget, jadi nggak kelihatan ya. Tapi untuk acne scars yg sebelumnya banyak jadi pudar dan pengalamanku sebelumnya dengan produk lain berbahan utama Niacinamide memang terbukti bisa mencerahkan kulitku.
Karena tekstur serum ini yang agak thick, meskipun hanya butuh 3-4 tetes setiap pemakaian, tapi setelah 16 hari serum yang tersisa hanya tinggal 1/4 botol. Jadi cukup boros sih dibanding serum kesayangan yang pernah aku review di sini.
Pro(s):
+ Helps to shrink my pores and make it looks smoother
+ Feels light on my skin
+ Absorbs pretty fast and doesn't leave greasy film
+ Clean Ingredients
+ No fragrance nor annoying scent
+ Travel friendly packaging
+ Super cheap
Con(s):
- Cenderung peeling saat diratakan (with rubbing)
- Break me out
- Break me out
- Ada slight burning sensation for a few times of initial uses
- Cepat habis, jadi lumayan boros boros
- Hanya bisa didapatkan via on-line shop or jastip
Verdict: Terbukti banget bikin wajah terasa & terlihat lebih mulus dalam beberapa hari dan cepet nyembuhin jerawat yang sedang aktif, tapi sayang kulitku saat ini sedang kering & dehidrasi, jadi tambah kering dan breakout deh. Buat yang jenis kulitnya berminyak (bukan karena dehidrasi) pasti seneng banget pake serum Niacinamide dari The Ordinary ini karena terasa banget wajah langsung jadi matte. UPDATE: Buat yang kulitnya sensitif, kalau dicombine dengan Setelah mengganti moisturizerku dengan yang lebih hydrating dan dimix dengan face oil, hasilnya sih miracle bangetttt. Recommended!
Repurchase: Belum kali ya.. UPDATE: DEFINITELY YES! Saat ini aku sudah repurchase yg ketiga kalinya.
Price: EUR 5.5 / IDR 160.000
Where to buy: BeautyBay (Europe)
Annyeongsarang (Indonesia)
Thanks for reading my post!
ps. The product is NOT SPONSORED and the review was made honestly based on my own experience and opinion
Love,
makasih mba, boleh lah nanti aku rekomendasikan ke istri saya
ReplyDeletewah.. suami yang baik nih masnya, makasih banyak sudah mampir, mas!
Deletemakasih mba, boleh lah nanti aku rekomendasikan ke istri saya
ReplyDeleteKulit saya berminyak. Setelah membaca artikel ini, saya menjadi penasaran untuk mencoba serum ini. Terima kasih sharing-nya, Mbak.
ReplyDeletehttps://www.ceritamaria.com/
Thank you sudah mampir, mba :)
Deletemakasihh infonya, aku juga penasaran sama niacinamide ini, tapi ragu mau coba
ReplyDeleteSemoga ulasannya membantu ya.. Thank you sudah mampir :)
DeleteHmmm..yang saya ga suka dari niacinamide ini krna dia bikin efek pilling gtu...
ReplyDeleteah iya betull.. makasih sudah diingetin mba hehehe.. :)
DeleteHarganya mayan mahal ya
ReplyDeleteiya, sedih ya masuk Indonesia jadi mahal :'(
DeleteIni produk dari The Ordinary pertama yang aku punya sekaligus acid pertama yang aku punya juga. So far udah pake seminggu dan di aku ga pilling sama sekali, cepat menyerap juga. Mungkin karena ga aku rub ke kulit tapi aku pat ya jadi ditepuk-tepuk gitu. Belum ngerasa ada perubahan signifikan sih so far karena setahuku Niacinamide butuh waktu 12 minggu buat kelihatan efektif, jadi mau dirutinkan aja hehehe. Thank you mbak for sharing!
ReplyDeleteIya haha.. aku juga akhirnya pakainya di tap2 aja, makanya sampai lupa kalau ini peeling. FYI Niacinamide acid ini nggak termasuk kategori exfoliating acid ya.. jadi beda sama AHA / BHA / Retinol.
DeleteThank you so much sudah mampir!
Aku udah seminggu lebih pake ini. Kebetulan jenis muka aku berminyak. Alhamdulillah ga breakout dan cocok banget. Kulitku makik halus, pori2 mengecil. Minyak di wajah lumayan terkontrol walau kalau siang masih tetep berminyak tapi ga sebanyak biasanya. buat efek cerahnya belom kelihatan si mungkin karna baru seminggu. Aku beli share in jar nya dulu jadi mungkin mau beli yg full size nya skalian.
ReplyDeleteIni pertama kali aku pakai to niacinamide ini dan kaget gitu oas pake kok kayak peeling ku kira produk ku palsu tp ternyata emang gitu ya
ReplyDeleteWah ternyata niacin bisa bikin breakout jg ya kalo kandungannya terlalu tinggi
ReplyDelete