Categories

Sunday, May 20, 2018

Ingredients Skin Care yang Dapat Menyebabkan Jerawat -Bahan Skin Care yang Harus Dihindari

Hello, Gorgeous!

Sebel gak sih kalau beli produk skin care karena tertarik dengan iklannya yang menjanjikan bikin kulit kita lebih baik, tapi ternyata setelah dicoba malah jerawatan! Padahal di produknya sudah tertera "Non-Comedogenic" atau bahkan produk yang dibeli bahan-bahannya 100% natural.. Tapi kok tetap jerawatan sih :(

Setelah research di internet, ada bahan-bahan skin care yang:
-Mildly comedogenic: Bahan tersebut memiliki kemungkinan yang sangat kecil untuk menyumbat pori-pori atau menyebabkan jerawat, kecuali untuk pemilik Acne Prone Skin parah yang gampang banget jerawatan.
-Comedogenic:  Bahan tersebut memiliki kemungkinan yang tinggi untuk menyumbat pori-pori sehingga dapat menyebabkan jerawat, terutama bagi pemilik Acne Prone Skin.
-Highly comedogenic: Bahan tersebut menyebabkan jerawat bahkan untuk pemilik kulit yang jarang berjerawat.
Ingredients Skin Care yang Dapat Menyebabkan Jerawat

dan ada 3 tipe kulit berdasarkan mudah/tidaknya berjerawat, sbb:

-Non-Acne Prone
Termasuk kulit Normal, berminyak dan kering yang hampir kebal sama yang namanya jerawat. Hampir semua produk skin care & make up yang digunakan nggak menyebabkan jerawat. Hanya bahan-bahan yang sangat comedogenic yang bisa menyumbat pori-pori tipe kulit satu ini. Ketika ada jerawat pun mudah sembuh dengan sendirinya, ketika berhenti menggunakan produk yang menjadi penyebab jerawat tersebut kulit kembali mulus tanpa jerawat. 90-95% produk tidak menyebabkan jerawat bagi pemilik tipe Non-Acne Prone

-Acne Prone
Tipe kulit Acne Prone mudah berjerawat, tapi masih bisa men-tolerir banyak produk skin care & make up. Sekitar 50-60% produk tidak menyebabkan jerawat bagi pemilik Acne Prone Skin. Biasanya pemilik acne-prone skin memiliki whiteheads, blackheads & jerawat dari akumulasi comedogenic ingredients product yang digunakan dalam jangka waktu panjang. Jerawat yang di derita Acne Prone Skin sebagian besar bukan Cyst (Jerawat batu), melainkan jerawat biasa, terutama di bagian-bagian yang berminyak.

-Acne Prone Parah (Severe Acne Prone Skin)
Hampir seluruh produk yang tersedia di pasaran menyebabkan jerawat bagi pemilik Acne Prone Skin parah. Tipe jerawat yang diderita bisa sedang sampai parah. Yang biasanya berhasil meredakan jerawat untuk tipe kulit ini adalah melalui perawatan medis. Hanya sekitar kurang dari 10% produk di pasaran yang tidak menyebabkan jerawat bagi pemilik Acne Prone Skin Parah.

Jadi ternyata yang dimaksud dengan non-comedogenic di sebagian besar skin care itu hanya mengandung bahan-bahan yang jarang menyebabkan breakout untuk jenis kulit yang tidak bermasalah (bukan penderita acne prone skin yang parah) kalau kita termasuk penderita Acne Prone Skin yang parah, even bahan-bahan yang mildly comedogenic, yang kemungkinan besar nggak bikin jerawatan di kulit jenis lainnya tetap bisa bikin kita jerawatan. Dan parahnya lagi, banyak juga produk-produk skin care yang mengandung bahan bahan yang memicu jerawat (Comedogenic atau bahkan Highly Comedogenic) juga memasang label "non-comedogenic" karena label tersebut tidak di regulasikan.

Belum lagi ada juga banyak macam natural skin care ingredients yang ternyata tinggi kadar iritasinya, sehingga bisa trigger jerawat kita untuk jadi semakin parah dan bikin kulit semakin dehidrasi.

Yang harus diingat, jerawat karena clogged pores tidak muncul dalam satu malam, tapi dari mulainya pori-pori tersumbat butuh waktu 4-6 minggu untuk jerawat muncul di permukaan (lengkapnya bisa dibaca disini), that's why meskipun kita sudah pakai skin care yang mengandung comedogenic ingredients, setelah 2-3 minggu rasanya gak masalah.. terus kita pede cobain  produk skin care lain (what I used to do before I knew all of this) dan jerawatan, terus kita nyalahin produk baru tersebut, dan tetap pakai that comedogenic product (yang sebetulnya biang keladinya) karena menganggap sebelumnya pakai produk itu cocok-cocok aja.
Tapi bisa juga sih jerawat muncul dalam satu hari karena kita kulit kita mengalami iritasi atau reaksi alergi dari salah satu atau beberapa bahan yang terkandung dalam produk yang kita gunakan.
Makanya penting banget buat kita sebagai konsumen untuk ngecek kandungan bahan-bahan skin care yang mau kita pakai.

Aku pribadi sebelumnya sering ngecek di CosDNA dan AcneMantra, tapi seringnya gak akurat, harus cek satu-satu lagi. Untungnya, di Acne.Org ada list yang cukup lengkap.. Jadi setelah sekian lama bolak balik cek ingredients list setiap mau pakai produk baru, aku mau rangkum & share disini juga supaya lebih gampang ingat dan gampang aksesnya. Berikut list Bahan-Bahan Skin Care yang Harus Dihindari Acne Prone Skin:

Cara bacanya: Ingredient : comedogenic rank : irritant rank
0 : Non Comedogenic
1 : Mildly Comedogenic
2 : Moderately low Comedogenic
3 : Comedogenic 
>3: Highly Comedogenic

Ingredients yang memiliki rating comedogenic mulai dari 3 ditandai dengan warna merah
Artikel aslinya dibagi-bagi per-jenis ingredients (misalnya silicone, oils, waxes dsb), disini untuk lebih mempermudah aku sort alphabetically semuanya (supaya lebih praktis bisa juga pakai ctrl+F ingredients yang ingin dicek):

Acetylated lanolin : 4 : 0
Acetylated lanolin acohol : 4 : 2
Adamosis stearate : 2 : 2
Algae extract : 5 : 4
Algin : 4 : ?
Allantoin : 0 : 0
Almond oil : 2 : ?
Anhydrous lanolin : 0-1 : ?
Apricot kernel oil : 2 : 0
Argan oil : 0 : 0
Ascorbytl palmitate : 2 : 0
Avocado oil : 2 : 0
Beeswax : 0-2 : 0
Behenic acid : 0 : 0
Bentonite : 0 : 0
Beta Carotene : 1 : ?
BHA : 2 : ?
Black walnut extract : 0 : 0
Butyl stearate : 3 : 0
Cafmine : 0 : 0
Calendula : 1 : ?
Camphor : 2 : ?
Camphor oil : 2 : 2
Camuba wax : 1 : 0
Candelilla wax : 1 : 0
Carbomer 940 : 1 : ?
Carbomer 940 : 1 : 0
Carboxymethylcellulose : 0 : 0
Carrageenans : 5 : ?
Castor oil : 1 : 0
Ceresin wax : 0 : ?
Ceteareth 20 : 4 : 1
Cetearyl alcohol : 2 : 1
Cetyl alcohol : 2 : 2
Chammomile extract : 0 : 0
Cholesterol : 0 : 0
Choleth 24 : 0 : 0
Cocoa butter : 4 : 0
Coconut butter : 4 : 0
Cocos Nucifera / Coconut oil : 4 : ?
Cold Pressed Aloe : 0 : ?
Colloidal sulfur : 3 : ? 
Corn oil : 2-3 : 0
Cotton awws : 3 : ? 
Cotton seed oil : 3 : ?
Crisco : 3 : ?
Cyclomethicone : 0 : 0
D&C red #19 : 2 : 0
D&C red #27 : 2 : 0
D&C red #30 : 3 : 0
D&C red #36 : 3 : 0
D&C red #6 : 1 : 0
D&C red #9 : 1 : 0
D&C red 40 : 2 : 2
Decyl oleate : 3 : 0
Dilsopropyl adipate : 0 : 0
Dimethicone : 1 : 0
Dioctyl succinate : 3 : 2
Disodium monooleamido PEG 2 Sulfosuccinate : 4 : ? 
Emu oil : 1 : 0
Emulsifying wax NF : 0-2 : 0-2
Ethylhexyl palmitate : 4 : ?
Evening primrose oil : 2 : 2
Flowers of sulfur : 0 : ?
Glycerin : 0 : 0
Glyceryl stearate NSE : 1 : 0
Glyceryl stearate SE : 3 : 2
Glyceryl-3-Diisostearate : 4 : ?
Glycine soja oil / Soybean oil : 3 : 0
Grape seed oil : 4 : ?
Hazelnut oil : 2 : 0
Hemp seed oil : 0 : ?
Hexadecyl alcohol : 5 : ?
Hydantoin : 0 : 0
Hydrogenated castor oil : 1 : 0
Hydrogenated vegetable oil : 3 : ?
Hydroxypropyl cellulose : 1 : ?
Hydroxypropylcellulose : 1 : 0
Hydryolyzed animal protein : 0 : 0
Iron oxides : 0 : 0
Isocetyl alcohol : 4 : 0
Isocetyl stearate : 5 : ?
Isodecyl oleate : 4 : ?
Isopropyl alcohol : 0 : 0
Isopropyl isosterate : 5 : 0
Isopropyl linolate : 5 : ?
Isopropyl myristate : 5 : 3
Isopropyl palmitate : 4 : 1
Isostearyl isostearate : 4 : 1
Isostearyl neopentanoate : 3 : 3
Jojoba oil : 0-2 : 0
Kaolin : 0 : ?
Kaolin : 0 : 0
Lanolin alchol : 0-2 : 2
Lanolin wax : 1 : 0
Laureth-23 : 3 : 0
Laureth-4 : 5 : 4
Lauric acid : 4 : ?
Laurie acid : 4 : 1
Linum usitatissiumum seed oil / Linseed oil : 4 : ?
Lithium stearate : 1 : 0
Magnesium aluminum silicate : 0 : 0
Magnesium stearate : 1 : 0
Methyl paraben : 0 : 0
Mineral oil : 0 : 0
Mink oil : 3 : 1
Myreth 3 Myrisrate : 4 : ?
Myristic acid : 3 : 0
Myristyl lactate : 4 : 2
Octydodecyl stearate : 0 : 0
Octyl drinethyl PABA : 0 : 0
Octyl methoxycinnamate : 0 : 9
Octyl palmitate : 4 : 1
Octyl salicylate : 0 : 0
Octyl stearate : 5 ; ?
Oleth-10 : 2 : 1
Oleth-3 : 5 : 2
Oleyl alcohol : 4 : ?
Olive oil : 2-4 : ?
Oxybenzone : 0 : 0
Palmitic acid : 2 : 0
Panthenol : 0 : 0
Peach kernel oil : 4 : ?
Peanut oil : 2 : 1
Peg 10 soya sterol : 0 : 1
PEG 100 Distearate : 2 : 0
PEG 16 lanolin (Solulan 16) : 4 : 3
PEG 20 stearate : 1 : 0
PEG 200 Dilaurate : 3 : ?
PEG 40 castor oil : 0 : 0
Peg 5 soya sterol : 0 : 0
PEG 75 lanolin : 0 : 0
PEG 8 stearate : 3 : 1
Pentaerythrital tetra caprai caprylate : 0 : 0
Petrolatum : 0 : ?
PG dicaprylate/caprate : 1 : 0
PG dipelargonate : 2 : 2
PG Monostearate / Propylene glycol monostearate : 3 : 0
Polyethylene glycol : 1 : 0
Polyglyceryl-3-diisostearate : 4 : ?
Polysorbate 20 : 0 : 0
Polysorbate 80 : 0 : 0
Pomegranate oil : 1 : 0
Potassium Chloride : 5 : ?
PPG 2 Myristyl Propionate : 3 : 2
PPG 30 : 0 : 0
PPG 30 cetyl ester : 0 : 0
Propyl paraben : 0 : 0
Propylene glycol : 0 : 0
Red Algae : 5 : 2
Rosehip oil : 1 : 1
Safflower oil (cold pressed only, high lineolic content) : 0 : 0
Safflower oil (cooking variety, high oleic content) : 4 : ?
Sandalwood Seed Oil : 2 : 0
SD Alcohol 40 : 0 : 0
Sesame oil : 2 : ?
Sesame oil : 2 : 0
Shark liver oil : 3 : 2
Shea butter : 0 : 0
Sirnethicone : 1 : 0
Sodium chloride (salt) : 5 : 0-3
Sodium hyaluronate : 0 : 0
Sodium Laureth Sulfate : 3 : 2
Sodium Lauryl Sulfate : 5 : 2
Sodium Myreth Sulfate 3 : ?
Sodium PCA : 0 : 0
Sorbitan laurate : 1 : 1
Sorbitan oleate : 3 : 0
Sorbitan sesquinoleate : 0 : 0
Sorbitan stearate : 0 : 1
Sorbitol : 0 : 0
Soya sterol : 0 : 0
Squalane : 1 : 0
Squalene : 3 : ?
Steareth-10 : 4 : 3
Steareth-100 : 0 : 0
Steareth-2 : 2 : 2
Steareth-20 : 2 : 1
Stearic acid : 2 : 0
Stearic acid TEA : 3 : 2
Stearyl alcohol : 2 : 2
Stearyl heptanoate : 4 : 0
Sterol esters : 0 : 0
Sulfated castor oil : 3 : ?
Sulfated jojoba oil : 3 : 0
Sunflower oil : 0-2 : ?
Syearyl Heptanoate : 4 : 0
Talc : 1 : 0
Tamanu oil : 2 : 0
Titanium dioxide : 0 : 0
Tocopherol (vitamin E) : 2 : 2
Tocopheryl acetate : 0 : 0
Tridectyl neopentanoate : 0 : 3
Triethanolamine : 2 : 0
Triticum Vulgare / Wheat germ oil : 5 : 2
Ultramarine violet : 0 : 0
Vitamin Apalmitate : 2 : 2
Wheat germ glyceride : 3 : 2
Xylene : 4 : 3
Zea Mays (Corn Starch) : 2-4 : 2-5
Zinc oxide : 1 : 0
Zinc stearate : 0 : 0

Thank you udah mampir, semoga postinganku kali ini bermanfaat :)
Love,






16 comments:

  1. Hmm jadi penasaran juga, tapi ini tergantung kulit juga kah mba? Terus definisi comedogenic itu kaya apa ya mba? Apa comedogenic = bikin jerawatan, pori2 tersumbat, produksi minyak berlebih?

    ReplyDelete
    Replies
    1. hi dear, thank you udah mampir.. cb dibaca lagi deh paragraf awal2 diatas membahas comedogenic maksudnya apa dan tipe2 kulit termasuk acne prone skin :)

      Delete
    2. Saya baca semua kok mba, cuma saya tambah ga paham emang makanya saya komen hehehe

      Delete
    3. duh maaf yaaa tulisanku krg jelas huhu.. comedogenic itu maksudnya potensial menyumbat pori2, nah kalau pori2 tersumbat bs menyebabkan komedo (black head, whiteheads) hingga jerawat. Dan betul tergantung jenis kulit juga.. ada yg non-acne prone, ada yg acne prone ada jg yg acne prone parah. Jadi bnr2 kombinasi dr sbrp parah acne pronenya dengan sbrp tinggi rating comedogenicnya yg bs menyebabkan jerawat krn pemakaian produk kecantikan tsb. htc ❤

      Delete
  2. Aku catet ya Kaka ahahaaa kebetulan acne prone cuma Alhamdulillah sedeng aja ga parah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Untung deh.. masih banyak pilihan produk di pasaran yg bs dipakai :)

      thanks udah mampir!

      Delete
  3. Aku juga sebel kak kalo pakai skin care malah bikin jerawatan. Setelah baca ini jadi makin tahu. Terimakasih sharingnya dan salam kenal.

    ReplyDelete
    Replies
    1. thank you banget udah mampir, salam kenal juga ❤

      Delete
  4. Ya ampun aku kaget lihat Grape Seed oil masuk yang comedogenic, padahal banyak kan produk2 skin care yang masukin bahan tersebut di dalamnya :O

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama donggg.. tau aku gak cocok sama grape seed oil dr tahun lalu, pas pake cleansing oil dr bahan itu kok jerawatan, cyst pula. Ternyata pore clogging dan irritating huhu.. tp memang dia jg pny khasiat meredakan jerawat krn anti oksidannya tinggi dan cenderung lbh linoleic acid.. tp krn pore clogging juga (pls irritant bagi kulit sensitif) jdnya lingkaran setan deh..
      thank you yah udah mampir xx

      Delete
  5. sangat kagett pas liat grapeseed oil ternyata malah comedogenic. pantes aja bukan mendingan jerawatnya malah makin parah. yang bikin heran kok bisa ya banyak penjual skin care yang menyebutkan kalo grape seed oil bisa menyembuhkan jerawat?

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama donggg.. tau aku gak cocok sama grape seed oil dr tahun lalu, pas pake cleansing oil dr bahan itu kok jerawatan, cyst pula. Ternyata pore clogging dan irritating huhu.. tp memang dia jg pny khasiat meredakan jerawat krn anti oksidannya tinggi dan cenderung lbh linoleic acid.. tp krn pore clogging juga (pls irritant bagi kulit sensitif) jdnya lingkaran setan deh..
      thank you yah udah mampir xx

      Delete
  6. Haii kak ini infonya bermanfaat sekalii.. tapi boleh saran ga si ? Itu di bikin tabel aja biar bacanya gabingung ?

    Biasanya kalau mau buat tabel kayak gitu aku bikin di excel dulu, terus di export ke html dan tempel di post

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Laili! Thank you sudah mampir dan thank you banget sarannya.. iya nih haha.. males copas satu2 ke excelnya ^_^; I will do that soon though thanks to your feedback!

      Delete
  7. Kak kira2 ada update tentang kandung2an lain yg comedogenic yg belum dicantumkan?

    ReplyDelete
  8. Maksud dari perbandingan itu apa ya kak, 2:1 0:1 gitu saya kurang paham

    ReplyDelete