Perbedaan Purging vs Breakout

Hi there, gorgeous!

Selama ini aku selalu gak pede dan bingung kalau cobain produk baru trus jerawatan, itu teh purging atau breakout.. Soalnya sama-sama jerawatan. Beberapa kali aku cobain skin care baru, terus jerawatan tapi tetap aja aku pake sampe minimal 1 bulan (seringnya sih 2 bulanan) karena banyak yang cocok di orang lain dan aku mau make sure kali aja purging dan setelah itu kulitku bakalan lebih baik dibanding sebelum pakai produk tsb, yang mana ternyata breakout dong. Alhasil bukannya kulit jadi lebih sehat spt ekspektasi pas beli produknya, malah makin hari makin parah.. hiks.

Nah, setelah sekian lama jadiin kulit sendiri sbg kelinci percobaan demi nyobain skin care ini itu, research beberapa ingredients skin care, baca-baca artikel dari sumber terpercaya. Akhirnya jadi ngerti gimana ngebedain mana purging dan mana breakout saat cobain produk baru.

Supaya gak lewat aja di kepala terus lupa, di postingan kali ini aku mau share perbedaan Purging dan Breakout..

Tapi sebelumnya kita bahas dulu gimana munculnya jerawat biar lebih jelas:

Sumber: Anatomy & Physiology, Connexions Website, OpenStax College

-> Awalnya pori-pori kita tersumbat (biasanya gara-gara sel kulit mati yang gak muncul ke permukaan dengan baik)

-> Pori-pori yang tersumbat adl microcomedone, yang gak keliatan

-> Microcomedone berkembang jadi blackheads (komedo), whiteheads, jerawat, atau kalau beruntung ya ilang gitu aja. Untuk Microcomedone berkembang jadi hal-hal annoying tersebut dan muncul ke permukaan kulit bisa memakan waktu hingga 8 minggu (siklus alami pergantian sel kulit baru rata2 28 hari)

Jadi, kalau kita jerawatan, itu sebenernya bakal jerawatnya udah ada dari sebulan yang lalu, bahkan bisa lebih.. Makanya kadang meskipun cobain produk yang mengandung comedogenic ingredients, rasanya gak kenapa-kenapa.. bulan depan tau-tau jerawatan. Makanya juga, penting untuk menahan diri buat gak sering-sering gonta ganti skin care dalam jangka waktu dekat, supaya bisa tracking mana yang cocok di kulit kita.

Sekarang lanjut..

Apa itu PURGING?

Purging adalah ketika kondisi kulit kita lebih parah dari sebelum pakai produk (white head, black heads & jerawatan semakin banyak) dikarenakan produk tsb mengandung bahan aktif yang mempercepat siklus pori-pori yang tersumbat (bakal jerawat) jadi jerawat. 

Intinya yang kelihatannya seperti breakout sbnrnya hanya kehadiran jerawat-jerawat yang pada akhirnya memang akan muncul juga cepat atau lambat.

Karena produk yang menyebabkan purging adalah PRODUK EKSFOLIASI yang membantu unclog pori-pori dari kotoran, minyak dan bakteri dari dalam lapisan kulit.

Nah.. kalau jerawatan karena purging ini, seharusnya hilang mulai 2 minggu kemudian (kalau pakai AHA & BHA) sampai 6 minggu (kalau pakai Retinoid), setelah purging kondisi kulit (perlahan tapi konsisten) akan menjadi lebih baik, bukan hanya dibagian yang purging, tapi juga keseluruhan dibanding sebelum pemakaian si produk (seperti claim yang dijanjikan masing-masing produk tsb).

Karena purging hanya mempercepat siklus dari microcomedone jadi jerawat, normalnya hanya terjadi di area-area yang memang biasanya muncul jerawat.

Apa itu BREAKOUT?

Breakout adalah ketika kulit kita bereaksi sensitif terhadap produk yang kita gunakan. Entah karena produknya mengandung bahan-bahan yang menyumbat pori-pori, menyebabkan alergi, atau iritasi. Intinya kalau breakout karena suatu produk, semakin lama kita pakai produk tsb, kondisi kulit kita semakin parah dan gak menjadi lebih baik. 

Breakout biasanya terjadi bukan hanya di area dimana kita biasa jerawatan aja, tapi juga di area-area yang biasanya gak ada jerawat.

Bisa juga, bagian yang biasanya ada komedo atau jerawatan jadi semakin parah karena iritasi dan inflamasi (jerawat yang biasa aja jadi jerawat batu, jerawat yang sakit banget, dll)

PRODUK apa yang bisa bikin PURGING?

- hydroxy acids: AHA, BHA, PHA (glycolic, lactic, malic, mandelic, salicylic, lactobionic acids; gluconolactone)

- “fruit acids”

- vitamin C (ascorbic acid, sodium/magnesium ascorbyl phosphate, ascorbyl palmitate)

- retinoids (retinol, tretinoin, adapalene, tazarotene, isotretinoin, retinyl palmitate)

- benzoyl peroxide

- chemical peels, lasers, microdermabrasion

- exfoliants lainnya (scrubs, brushes, enzyme exfoliants)

PRODUK apa yang bisa bikin BREAKOUT?

-Produk-produk lainnya, spt pelembab, pembersih wajah, dll yang tidak mengandung bahan-bahan aktif seperti diatas, yang tidak menyebabkan exfoliasi kulit.

-Bisa jadi produk-produk yang mengandung bahan aktif diatas, tapi juga mengandung bahan lain yang comedogenic irritant atau gak cocok dengan kulit kita.

Jadi, rangkuman PERBEDAAN PURGING dengan BREAKOUT pada saat kita memakai produk skin care baru sbb:

-Kalau kita jerawatan lebih parah, tapi di area biasanya muncul jerawat dan secara perlahan tapi konsisten (dalam waktu 2-8 minggu) membaik -> most likely kita sedang mengalami PURGING

-Kalau kita jerawatan lebih parah, BUKAN di area biasanya muncul jerawat dan TIDAK membaik (apalagi setelah lewat 8 minggu) -> kemungkinan besar kita mengalami BREAKOUT

-Kalau kita jerawatan lebih parah di area biasanya muncul jerawat, tapi TIDAK membaik (apalagi setelah lewat 8 minggu) -> kemungkinan besar kita mengalami BREAKOUT 

-Kalau kita jerawatan lebih parah saat menggunakan produk skin care baru, dan produk tersebut mengandung bahan yang dapat mempercepat siklus regenerasi kulit (eksfoliasi) -> kemungkinan besar kita sedang mengalami PURGING

-Kalau kita jerawatan lebih parah saat menggunakan produk skin care baru, dan produk tersebut TIDAK mengandung bahan yang dapat mempercepat siklus regenerasi kulit (eksfoliasi) -> kemungkinan besar kita sedang mengalami BREAKOUT

Tapiiii.. males banget ya bayangin harus purging, jerawat dateng berjamaah.. Untungnya menurut owner labmuffin.com ada cara untuk mengurangi purging yang parah kalau kita mau mulai pakai produk yang kemungkinan besar akan menyebabkan purging:

- Kenali produk ke kulit secara perlahan

Bisa dimulai dengan konsentrasi bahan aktif terendah (misalnya mau pakai AHA, ada yang konsentrasinya 2%, 5%, 10% & 30%, kalau kita belum pernah pakai AHA sebelumnya maka coba yang 2% dulu),

Bisa juga dimulai dengan jumlah produk yang lebih sedikit

Atau dimulai dengan gak terlalu sering (misalnya produknya bisa digunakan setiap hari, coba dulu 2x seminggu, kalau gak apa2 ditingkatin lagi jd 3x seminggu, dst)

- Buat kulit kita berfungsi secara maksimal

Ini membantu mengurangi iritasi dan membuat kulit kita lebih cepat recover, caranya dengan menjaga kulit kita tetap terhidrasi (bs dengan hydrating toner dan moisturizer yang mengandung humectant seperti glycerin, mengaplikasikan gentle cleansing routine (pakai pembersih wajah yg PHnya seimbang atau bahkan rendah, bilas sisa2 pembersih wajah yang mengandung surfactant spt micellar water dan cleansing wipes, gunakan air dengan suhu normal), gunakan produk-produk yang mengandung bahan anti inflamatori dan anti irritant, plus satu yang terbukti banget manjur di aku sih dari dalam: tidur cukup, banyakin sayur dan minum air putih yang cukup.

That's all for this post, semoga dapat membantu :)

Sumber:

https://labmuffin.com/purging-vs-breakouts-ditch-skincare/

https://banish.com/blogs/article/how-to-tell-if-youre-purging-or-breaking-out

Love,