Categories

Tuesday, March 6, 2018

Rekomendasi Traveling Murah Meriah di Budapest Bersama Keluarga

Hi Gorgeous,

Ini postingan pertamaku mengenai traveling, yang sebetulnya di awal aku desain blog ini memang rencana awalnya ada section yang membahas traveling juga. Soalnya aku suka banget traveling dan lebih suka jalan sendiri dibanding ikutan tour group, selain karena lebih masuk budget, jalan sendiri juga lebih enak karena gak usah ikutin pace orang lain.. Tapi apa daya, kesibukan kerja full time + kuliah + bagi waktu sama hubby gak memungkinkan buat sharing waktu itu. Sekarang mumpung belum balik kuliah dan kerja, trs pas kemarin sempet polling di IG jg ternyata yg vote 100% tertarik sama topik ini, jadi deh Rekomendasi traveling murah ke Budapest bersama keluarga atau teman-teman ini. Biar judulnya 'Murah Meriah', tapi bukan backpacking yg nyiksa2 amat kok hihi..

First of all, bangunan2 historikal bergaya Eropa yang megah merupakan salah satu pemandangan yang aku nggak pernah bosan. Itulah kenapa aku pengen banget ke Prague, sayangnya hubby udah pernah kesana.. Akhirnya dia hadiahin trip ke Budapest, Hungaria, yang katanya mirip2 sama Prague, tapi setelah kesana kata hubby malah bagusan Budapest karena tourist attractionnya lebih beragam. Bener-bener gak nyesel deh..

Aku rekomendasi Budapest jadi salah satu kota yg dikunjungi pas trip keliling Eropa Utara, kalaupun mau deviasi dikit pas ke Eropa Barat juga gak apa2 sih.. tiketnya murah banget kok. Tapi jangan dari Indonesia dikhususin ke satu negara di Eropa aja ya, sayang.. soalnya tiket pesawat antar negara2 di Eropa tuh jatuhnya bs lebih murah drpd Jakarta-Jogjakarta PP. Kalau buat temen-temen yg memang lagi tinggal di salah satu negara di Eropa, sok atuh dikhususin ke Budapest aja :D

Kita di Budapest 4 hari 3 malam, total budget bertiga 450 Euro. itinerarynya begini:
karena bawa toddler yg masih ASI, jadi jadwalnya dibuat santai, ada waktu pulang sebentar setiap sore buat si kecil tidur siang. Buat yang gak bawa anak, 3 hari udah lebih dari cukup, kalau ikut tour group malah hanya 2 hari (pernah kerja di Travel makanya tau hihi).

How to get there:
kesananya naik Wizz Air PP dari Eindhoven Airport, perjalanan udaranya sendiri sebenarnya sekitar 1.5 jam, tapi antri masuk pesawat Wizz Air itu lama banget.. kita yg priority lane (karena bawa baby) aja makan waktu lebih dari 30 menit. Jadi total2 makan waktu 2 jam dari gate dibuka sampai landing, pulangnya juga gitu. Pilih Wizz Air karena paling murah, dewasa cm kena 30 Euro PP, infant sd 2 tahun kena 40 Euro (lebih mahal hahaha tapi ini farenya fix mau kemana aja rutenya ttp 20 Eur one way). Seperti Airasia, Wizz Air ini gak dpt bagasi, kita tambah 1 bagasi 22 Euro jadinya total 120 Euro bertiga.

Seperti Airasia, Wizz Air ini gak dapet makan / minum ya, harus beli. Tapi harganya reasonable, bahkan air mineral harganya lebih murah dibanding beli di Eindhoven Airport.

Sesampainya di airport & setelah collect bagasi, kita langsung ambil uang dari ATM (supaya gak ribet tuker2 mata uang), beli tiket bus yang langsung ke tengah kota dengan no. 100E seharga 900 HUF perorang. FYI rate saat ini 1 HUF= Rp. 50.56, 1 Eur = 313.66, jadi 900 HUF setara dengan 42rban Rupiah, atau sekitar 3 Euro kurang dikit hehe.

Accomodation:
Kita stay di Focus Point Apartment, alamatnya di Ferenciek tere 7-8, 5 menit dari Astoria hotel, which is di tengah kota banget. Ke tempat2 tourist attraction sbnrnya bisa ditempuh dengan jalan kaki dari sini, kalau gak bawa anak hehehe. Lokasinya juga dekat dengan Vaci Utca (Main Shopping Street di Budapest). Apartmentnya tipe 1 bedroom.Tebak harga semalamnya berapa? 33 Euro, setara dengan kurleb Rp. 528rb. Ekspektasi awal harga segitu untuk apt di tengah kota, kayaknya bakalan creepy nih. FYI, hubby itu agak cuek soal akomodasi, yg ptg deket kemana2 dan murah.. Waktu sampai gedungnya sih rada creepy, liftnya model yg kecil dan tua.. trs dr luar mirip bangunan2 macam di Roxy lol. Ternyata pas masuk I was surprised.. bagus! Luas, modern, lengkap, bersih, rapi.. setara hotel bintang 3.5 - 4 deh. Sedikit reminding me of holiday inn express.. tp ini ada dapurnya. Penampakannya:
Sayang kemarin lupa foto kamar mandinya. Anyway pengelolanya jg provide baby travel cot, mattress, pillow & blanket yg bs direquest kalau kita bawa baby tanpa dikenakan biaya tambahan. Seperti di hotel, apartment Focus Point ini jg menyediakan handuk kecil & besar @2, sabun mandi & cuci tangan, plus selimut tambahan buat di sofa: 2 uk kecil + 2 uk besar. Sofanya jg sofabed yg muat untuk 4 org. Jadi sbnrny apartemen ini cukup menampung 4 dewasa/anak2 + 1 bayi/balita.
Alat masak di dapurnya juga lengkap.. jadi bs lebih hemat krn bs masak sendiri.
Intinya akomodasi ini recommended banget buat yg jalan bareng geng atau keluarga, pesennya bs lewat booking.com.

Activities:
Untuk tourist attraction, kita mengunjungi tempat2 yg tertera di itinerary diatas, minus pemandian air panas Szechenyi Bath (krn tb2 berhalangan), Opera House yang lagi di renovasi dan Danube boat trip soalnya turun salju seharian dan berkabut jadinya kan sayang gak keliatan apa2.
Dohany Great Synagogue
Buda Hill (Royal Palace, Matthias Church & Fisherman's Bastion):
Matthias Church
Sepenggal Interior Matthias Church
Fisherman's Bastion sebetulnya spot yang bagus untuk foto Parliament Building, sayangnya waktu itu misty jadi gak keliatan
Opera House yang sedang direnovasi
Citadel:
Pemandangan kota Budapest dari Gellert Hill
Tariff masuk ke tourist attraction per Februari 2018 sbb:
-Matthias church: HUF 1000 student, non-student google aja ya hehe
- St. Stephen's Basilica sumbangan aja HUF 200, kalau naik ke Cupola utk liat kota Budapest dari atas kena HUF 400 (student)
-Szechenyi Bath HUF 5700
-Danube boat trip: Eur 9 (student) yg paling murah

Selain yg disebutkan diatas tp tertera di itinerary sblmnya berarti gak ada entrance fee.

Kalau yang mager jalan kaki dan lebih pilih naik kendaraan umum buat ke tempat tourist attraction, untuk menghemat bs beli tiket transport pass yg berlaku 24 jam dari saat purchase, tiket ini bs dipakai untuk naik Metro dan bus sepuasnya selama masih dalam batas waktu 24 jam, harganya HUF 1200. Tiket terpisah 1x jalan bus / metro HUF 350, tiket bisa di beli di counter yg ada di Airport atau di mesin-mesin tiket otomatis yg tersedia di seluruh stasiun metro. Untuk bus, kalau kepepet lupa beli tiket sblmnya bisa juga beli langsung sama supirnya, tapi harganya lebih mahal: HUF 450/way.

Yang harus diperhatikan kalau bawa baby / toddler, di Budapest gak semua tempat ada akses buat yg berkursi roda afau stroller (stasiun metro underground gak ada lift, akses masuk ke tourist attraction banyak tangga), plus trotoarnya jg sempit. Aku notice juga ortu2 di Budapest jarang yg pakai stroller.. Jadi buat para ortu, kalau mau bawa stroller lebih baik yg ringan dan kecil supaya gak repot kalo harus ditenteng naik turun tangga.

Shopping:
Sayangnya saya lagi kere jadi gak belanja, liat2 juga gak berani takut ngiler.. Jadi gak bisa rekomendasi bisa belanja apa dan dimana. Tapi buat yang hobby shopping bisa ke Vaci Utca

Cari oleh-oleh bisa ke Great Market Hall, pasar indoor tertua di Budapest. Oleh-oleh dan makanan jadi ada di lt. 2. Keliling2 dulu aja karena banyak pedagang yg jual barang yg sama, tapi harganya beda.
Great Market Hall Indoor
Oh iya, kalau beli makan disini kalau ditawarin tambahan spt tomat, mayonnaise, daun2 salad, tolak aja, krn bayar dan harganya mahal. Kmrn suami order fish and chips, tambahannya rucolla, mayonnaise, red beans balado (lol serius), tomat dan mentimun total kena 4000 HUF lebih. Ini jatuhnya 2x lipat dr harga makan di restoran.
Ini makanan termahal selama di Budapest X(
Kalo ini harus coba di Budapest Great Market Hall, enak banget, toppingnya Nutella, Strawberrynya manissss, harganya 1000an HUF:
Rekomendasi Makanan
Makanan khas Budapest yg harus dicoba  Goulash, semacam sup yg isinya daging sapi, tomat, paprika, wortel & kentang yg dimasak lama jdnya dagingnya empuk banget, biasanya disajikan dengan roti &/ mie atau nasi putih. Yup, nasi putih.. Restoran makanan Budapest rata2 menyediakan nasi putih, jadi jangan khawatir buat penggemar nasi putih hehehe.

Dari beberapa tempat makan (Etterem) yang kami kunjungi, yang bener-bener rekomen sbb:
-VakVarju Etterem
Budapest, Paulay Ede u. 7, 1061 Hungary
Bisa ditempuh dengan jalan kaki dari Focus Point Apartment.
Harga main coursenya mulai dari 2000an - 4000an HUF, Duck Confit with Lavender Jellynya enak banget. Terus capuccino khas mereka juga harus coba (super manis sih, buat yg gak suka manis pasti eneg), kalau gak salah 1700 HUF termasuk mugnya (gambar maskot VakVarju, ada beberapa design lucu) bisa dibawa pulang :)
Kid friendly, ada kids corner (tempat bermain anak2, jadi ortunya bisa makan dengan tenang) & tersedia high chair
-Kisharang Etkezde
Budapest, Október 6. u. 17, 1051 Hungary 
Bisa ditempuh dengan jalan kaki juga dari Focus Point Apt.
Mereka serve makanan khas Budapest, tp ini yang terenak dari semua resto khas Budapest yg kami coba. Rumah makannya kecil, sempit, jadi lebih baik hindari jam ramai (kita dtgnya jam 14:00 & jam 19:30). Yang aku order sampai 2x tuh Chicken Goulashnya, imo enak banget. Murah juga mulai dari 1000-3000 HUF per meal. Minusnya cuma pilihan minumannya gak ada yang toddler friendly (either bersoda atau beralkohol), tapi boleh minum minuman baby yg kita bawa sendiri kok.. Dan karena memang bukan restoran keluarga jadi gak ada high chair, tapi pelayannya ramah banget sama kita.
Chicken Goulash yg bikin balik lagi
-Korona Kavehaz
Disz Ter 16, Budapest 1014, Hungary
Cafe di Castle District
Ini sebenernya reviewnya kurang bagus di TripAdvisor, kita mampir kesana setelah visit Matthias Church & Fisherman's Bastion karena udah laper banget tapi belum jam makan siang. Ini lebih ke coffee, tea & pastry sih.. Despite of the review and the rank, kue yang kita beli lumayan enak, capuccino-nya pun lumayan. Harganya standar, kalau ikutin standar Belanda sih setara sama cafe-cafe biasa yang letaknya bukan didekat tourist attraction. Entah kenapa banyak yang bilang over-priced di Trip Advisor.
High Chair tersedia, bisa pesan fresh orange juice buat si kecil.

In the end, aku suka banget sama Budapest.. dari semua kota yang pernah aku kunjungi, kayaknya Budapest ada diurutan ketiga terfavorit deh (Pertama Rome, kedua London).. Kata hubby, kalau suka sama Prague, pasti bakalan cinta Budapest hehehehe. Rekomendasi waktu berkunjung ke Budapest sepertiny antara spring - autumn, karena kalau winter banyak bangunan yang di renovasi. Tapi kalau summer juga katanya panas banget, bisa sampai 38 derajat celcius.

Okay, sekian dulu postingan aku kali ini.. Kalau ada pertanyaan jangan segan-segan tulis di kolom komentar dibawah, pasti dibalas (mungkin gak pada hari yang sama, maklum udah jadi emak).

Thank you udah mampir,
Love,

No comments:

Post a Comment